kilastangerang.com, JAKARTA – Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia Rizal Algamar menyampaikan bahwa wakaf uang dinilai bisa menjadi terobosan dalam mengatasi persoalan pengembangan dana abadi.
“Salah satu opsi yang bisa dikembangkan adalah membangun dana abadi atau endowment fund,” ujar Rizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Ia berpendapat, strategi mengembangkan dana abadi dalam bentuk aset tidak bergerak tidak mudah diterapkan. Bagaimanapun, aset-aset ini hanya dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu yang memang mampu memberikan donasi atau wakaf dalam jumlah besar.
Karena itu, wakaf uang bisa jadi terobosan dalam pengembangan dana abadi sekaligus sumber pendanaan program organisasi. “Wakaf uang dapat menjadi instrumen pelengkap penghimpunan dana sosial selain donasi (sedekah), infak, hibah,dan dana sosial perusahaan yang sudah berjalan selama ini,” kata Rizal.
Selain itu Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan wakaf uang saat ini bisa menjadi sesuatu yang sangat fleksibel dan bisa dikembangkan sebagai investasi ke depan. Terlebih, Majelis Ulama Indonesia sejak 2002 juga sudah memperbolehkan adanya wakaf uang.
“Wakaf uang itu yang terhimpun bukan duit secara fisik, tapi nilainya. Nilainya yang akan diinvestasikan sebagai portofolio yang kita anggap aman dan menguntungkan,” kata Wapres Ma’ruf dalam acara Katadata Indonesia: Data and Economic Conference 2021 pertengahan Maret lalu.
Wakaf yang nanti diterima oleh para nazir tersertifikasi, kemudian dikembangkan kepada manajer investasi. “Karena tidak boleh hilang tetapi menguntungkan, hasilnya dikembalikan kepada nazir untuk digunakan sesuai dengan niat pemberi wakaf. Untuk nanti digunakan pendidikan, untuk beasiswa, pengembangan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dia memahami, memang tugas berat saat ini adalah mengubah paradigma masyarakat untuk bisa menerima pemahaman atas wakaf uang ini.
“Pekerjaan besar kita mengubah persepsi masyarakat pemahaman masyarakat. Wakaf uang itu bisa dijaga keutuhannya karena uang bukan lagi benda mati seperti dahulu, tetapi dalam bentuk nilai yang berharga dan bisa dikembangkan,” tukasnya.
Pengelolaan wakaf uang dapat dijadikan aset produktif yang kebermanfaatannya tanpa batas. Sebab itu, Global Wakaf-ACT saat ini terus berinovasi menggagas berbagai program wakaf. Seperti Wakaf Sawah Produktif, Wakaf Ternak Produktif, Wakaf Pangan Produktif, Wakaf Air Produktif, serta Wakaf Modal Produktif.[]
