KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Ekonomi

Wakaf Ternak Produktif Siap Perkuat Ekonomi Umat Berbasis Pesantren

redaksi by redaksi
26 Januari 2021
in Ekonomi
0
Humanity Medical Services Layani Kesehatan Penyintas Gempa Sulbar

Serah terima ternak wakaf dari program Wakaf Ternak Produktif kepada Pesantren Anharul Ulum. (Kredit : ACTNews)

Kilastangerang.com, TASIKMALAYA – Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pesantren paling banyak di Indonesia. Dari mulai pesantren yang sudah berdaya hingga pesantren yang masih berjuang untuk mandiri. Banyak dari mereka yang belajar di pesantren hanya bermodalkan keinginan dan tekad yang kuat untuk menuntut ilmu, namun kebutuhan pangannya belum tentu bisa terpenuhi. Sebagai pusat pengembangan calon pemimpin umat, pesantren layak mendapat dukungan maksimal agar mampu mandiri dan berdaulat secara pangan.

Sebagai dukungan ketahanan pangan dan pemberdayaan pesantren, Global Wakaf – ACT kembali menghadirkan program wakaf untuk pesantren. Ialah Wakaf Ternak Produktif, program yang ditujukan untuk menggerakkan kemandirian ekonomi pesantren melalui pengelolaan domba yang menjadi ternak wakaf. Program pemberdayaan ini diluncurkan di Kabupaten Ciamis, Sabtu (23/1/2021).

Program Wakaf Ternak Produktif berkolaborasi dengan sejumlah pesantren untuk mengembangbiakkan kambing-kambing yang diwakafkan di Lumbung Ternak Wakaf binaan Global Wakaf – ACT. Dalam hal ini, pesantren mendapatkan wakaf ternak yang akan dikembangkan sebagai Lumbung Ternak Wakaf berbasis pesantren. Hasil pengelolaan wakaf ternak di pesantren akan dimanfaatkan dan diberikan kembali ke pesantren sekitar untuk dikembangkan kembali sebagai LTW lainnya.

Baca Juga:  Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

Renno I. Mahmoeddin selaku Head of Regional ACT Jawa Barat menjelaskan, Wakaf Ternak Produktif memiliki visi besar dengan melibatkan elemen pesantren. “Program ini ingin mewujudkan kedaulatan pangan bangsa melalui peran sosial keagamaan dan kemandirian pesantren. Dengan kondisi bangsa kita yang saat ini penuh tantangan, khususnya di masa pandemi ini, pemulihan ekonomi menjadi fokus utama program-program kami. Semoga program Wakaf Ternak Produktif bisa menjadi jawaban kebutuhan pemulihan ekonomi sekaligus melahirkan para santri dan ulama yang bisa menjadi problem solver untuk umat di kemudian hari,” ungkap Renno.

BACAJUGA

Berapa, Siapa dan Kapan Menunaikan Zakat Fitrah?

Zakat: Pengertian, Hukum, Jenis dan Syarat

Apakah Boleh Membayar Zakat Menggunakan Uang?

Simak 5 Posisi Pekerjaan yang Menjanjikan di Masa Depan

5 Warung Makan dengan Suasana Kampung di Tangerang

Program Wakaf Ternak Produktif diharapkan bisa menciptakan kemandirian ekonomi sehingga mampu untuk mengelola ekonomi pesantren sendiri dan lingkungan sekitarnya. “Kami juga berharap semoga domba-domba wakaf yang dikelola oleh LTW bisa lebih berkembang dan kemudian bisa menjadi jembatan kebaikan antar pesantren. Jika sudah berkembang, pesantren akan membantu pesantren lain yang belum mandiri dan mampu, sehingga ekonominya akan tumbuh,” imbuh Renno.

Baca Juga:  Bantuan Kapal Kemanusiaan Jangkau Penyintas Gempa di Perbukitan Mamuju

Nonop Hanafi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Anharu Ulum menyambut baik program ini. Ia juga memiliki harapan besar atas terlaksananya program Wakaf Ternak Produktif yang melibatkan klaster pesantren beserta santrinya. “Kita bersyukur kepada Allah dengan launching program ini. Ketika program ini berkembang kita akan kembangkan juga ke pesantren-pesantren yang lain. Program ini insyaallah akan menjadikan santri ke depan sebagai agen perubahan dalam swasembada pangan umat. Melalui program ini insyaallah tidak akan lama lagi bahwa kekuatan ekonomi umat akan bangkit dari kaum santri,” ungkap Nonop.

Peluncuran program Wakaf Ternak Produktif dilakukan di Pondok Pesantren Anharul Ulum sekaligus serah terima 50 ekor domba wakaf untuk Pesantren Anharul Ulum dan 50 ekor lagi untuk Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, Kabupaten Ciamis.

Sementara itu, di Jawa Barat, direncanakan akan ada 40 pesantren yang dilibatkan dalam pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren melalui program Wakaf Ternak Produktif dengan jumlah domba yang akan diwakafkan sebanyak 2.000 ekor. [Sumber : news.act.id]

Tags: ACT TasikmalayaWakaf Ternak Produktif
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Keluarga Miskin di Gaza Sulit Mengakses Pengobatan

Next Post

Kapal Kemanusiaan Kalimantan Selatan Segera Berlayar, Bantu Saudara Terdampak Banjir

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.