KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Ekonomi

Wakaf Dipercaya Jadi Instrumen Bebaskan Umat dari Kemiskinan

redaksi by redaksi
20 Desember 2020
in Ekonomi
0
Wakaf Dipercaya Jadi Instrumen Bebaskan Umat dari Kemiskinan

Suci Angelia (37), perwakilan komunitas Bisa Wakaf yang mewakafkan lebih dari Rp 200 juta untuk pembangunan Sumur Wakaf di Palestina saat menghadiri Waqaf Business Forum di Jakarta, Sabtu (19/12). (Dok : ACTNews)

Jakarta, Kilastangerang.com – Wakaf merupakan instrumen penting dalam mengatasi kemiskinan. Hal ini terungkap pada Waqf Business Forum bertema Wakaf Energi Kebangkitan Ekonomi Umat yang digelar Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2020).

Ketua Dewan Pembina Global Wakaf ACT, Ahyudin memaparkan kondisi umat Islam secara global. “Saat ini umat Islam pada posisi terbawa sana-sini. Umat hanya dijadikan objek penzaliman. Di mana-mana umat sengsara dan miskin,” ungkap Ahyudin mengawali pembicaraan.

Ahyudin melanjutkan, banyak negara-negara muslim yang porak poranda. Suriah, Yaman, Palestina, dan lain sebagainya tengah mengalami porak poranda. “Apa pesan Allah kepada kita orang beriman? Jangan sampai berbagai peristiwa ini tidak dibaca, dipahami, dihayati. Inilah cara Allah untuk memberi peluang umat untuk bangkit.

Menurut Ahyudin, dunia saat ini dirusak oleh dua hal, kezaliman dan keserakahan. Kezaliman dilakukan oleh penguasa, sementara keserakahan dilakukan pengusaha. Ini yang membuat umat Islam sengsara dan miskin.

BACAJUGA

Berapa, Siapa dan Kapan Menunaikan Zakat Fitrah?

Zakat: Pengertian, Hukum, Jenis dan Syarat

Apakah Boleh Membayar Zakat Menggunakan Uang?

Simak 5 Posisi Pekerjaan yang Menjanjikan di Masa Depan

5 Warung Makan dengan Suasana Kampung di Tangerang

Dikatakan Ahyudin, kemiskinan yang melanda bisa jadi karena sesama umat Islam tidak saling peduli. Tidak peduli dengan kemiskinan. Salah satu cara mengatasi persoalan kesengsaran dan kemiskinan umat adalah dengan energi wakaf.

Baca Juga:  3 Keutamaan dan Manfaat Wakaf 
Kredit foto : Adah.co.id

“Kami di Global Wakaf, gimana caranya, umat mempercepat mengatasì persoalan ini dengan wakaf produktif. Setiap kita oleh Allah diberikan aset produktif dan inilah menjadi objek wakaf produktif. Kita umat Islam tidak hanya sekadar membantu saat bencana. Tapi juga membantu mengatasi kemiskinan umat. Agar umat kuat,” ujar Ahyudin.

Global Wakaf ACT, jelas Ahyudin, ingin mengubah paradigma, bahwa wakaf itu tidak hanya sekadar masjid, madrasah, ataupun pemakaman. Wakaf bisa berupa aset perusahaan yang dimiliki pengusaha. Misalnya satu perusahaan menetapkan 50 persen keuntungannya dialokasikan untuk wakaf.

“Pada 2025 ditargetkan 100 ribu pengusaha mewakafkan aset perusahaan kepada kami sebagai nazir, maka ini menjadi modal untuk mengatasi kemiskinan,” jelas Ahyudin yang juga Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP).

Untuk mereka yang tidak memiliki aset perusahaan, maka bisa dilakukan dengan wakaf tunai. Jika wakaf tunai ini terkumpul secara maksimal maka dapat digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang kita inginkan.

Narasumber lain, Presiden ACT Ibnu Khajar mengajak umat berjamaah secara ekonomi melalui instrumen wakaf. “Kalau kita shalat berjamaah, mengapa tidak berjamah secara ekonomi?” tegas Ibnu.

Menurut Ibnu Khajar, saat ini kesenjangan ekonomi begitu nyata. Hal ini disebabkan kapitalisme ekonomi mendominasi dunia. Untuk melawannya, umat perlu berjamaah secara ekonomi. “Wakaf adalah lawan tanding melawan kapitalisme,” ungkap Ibnu.

Baca Juga:  Bangkitkan Semangat Kemanusiaan di Bandung dengan Berbagi Paket Pangan

Saat ini ACT tengah mengembangkan wakaf berbasis ketahanan pangan. Karena menurutnya, bisnis pangan atau pertanian salah satu bisnis yang tidak jatuh meski di masa pandemi.

“Kita buat lumbung beras wakaf, sumur air wakaf, dan lumbung ternak wakaf. Lalu siapa yang memodalinya? Kita tak merengek kepada pengusaha, kepada para rentenier. Kita minta kepada Allah,” ujar Ibnu Khajar.

Presiden Global Wakaf –ACT, N. Imam Akbari mengatakan Waqf Business Forum adalah wasilah untuk menuju kebangkitan ekonomi umat berbasis wakaf. Forum ini menjadi sarana silaturrahim dan tukar pikiran dalam mengembangkan bisnis.

“Ini cara kita tumbuh bersama. bisnis kita melibatkan Allah sebagai wasilah. Allah memberi tuntunan bahwa wakaf hadir dalam relung kehidupan,” ujar Imam.

Pada sesi akhir, beberapa peserta memberikan komitmen untuk berwakaf melalui Global Wakaf ACT. Ada yang wakaf tunai, ada pula wakaf saham. (Sumber : Ahad.co.id)

Tags: aksi cepat tanggapkemiskinanpalestinawakaf bisnis forum
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Pakar Ekonomi Prediksi Wakaf Tunai Jadi Tren di Tahun 2021

Next Post

ACT Luncurkan Pasarsedekah.com, Situs Belanja Digital sambil Bersedekah

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.