Kilastangerang.com, GAZA – Klinik Indonesia bisa kembali beroperasi tepat setelah penyerangan ke Rumah Sakit Al Dorah di Gaza. Layanan kesehatan yang didukung kedermawanan masyarakat Indonesia itu bisa melayani pasien sejak Rabu (30/12/2020) hingga Ahad (3/1/2021).
Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response – Aksi Cepat Tanggap melaporkan, kegiatan medis oleh Tim Medis Klinik Indonesia dilakukan di rumah-rumah pasien, antara lain di Jabalia, Beit Hanoun, Beit Lahia, Kamp Jabalia, dan Desa Om Al Nasser.
“Sekitar 26 pasien per hari yang kami antarkan dari rumah sakit atau klinik ke rumah, 55 pasien pelayanan kesehatan di rumah, dan 225 pasien menjalani pemeriksaan di klinik seperti pemberian obat, perawatan luka, dan psikoterapi,” jelas Said, Senin (4/1/2021).
Said mengatakan, pelayanan kesehatan di Klinik Indonesia merupakan upaya membersamai masyarakat Gaza dalam hal kesehatan. Klinik Indonesia yang memberikan pelayanan gratis menjadi salah satu solusi yang hadir agar masyarakat Gaza dapat mengakses layanan kesehatan.
Upaya menghadirkan layanan kesehatan yang memadai, kata said, amat membutuhkan dukungan yang sangat banyak dari para dermawan. Beberapa pekan lalu, selain pandemi Covid-19. Klinik Indonesia juga sempat terhenti karena kehabisan biaya operasional.
“Ada obat-obatan, listrik, bahan bakar ambulans yang membutuhkan biaya. Berjalannya klinik Indonesia selama ini atas dukungan dermawan, sebab itu kami berharap dukungan ini bisa terus berlanjut,” jelasnya.
Klinik Indonesia di Gaza pertama kali dibuka pada November 2019. Keberadaan Klinik Indonesia diawali sebagai bentuk pelayanan korban luka Great Return of March atau korban serangan Israel yang terus terjadi. (Sumber : news.act.id)