kilastangerang.com, JAKARTA – Sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat muslim untuk bangun sebelum matahari terbit untuk melaksanakan salat subuh. Kantuk yang menemani kerap membuat orang-orang kembali tidur setelah subuh.
Padahal, dalam Islam menilai bahwa tidur kembali selepas subuh dapat memberikan dampak buruk. Tidak hanya itu, di dunia kesehatan sendiri telah membuktikan bahwa kembali lelap sehabis subuh tidak baik untuk kesehatan.
Ulama telah mengatakan bahwa mereka tidak menganjurkan untuk kembali terlelap setelah bangun subuh. Banyak kerugian yang akan kita dapatkan jika melakukannya. Berikut ini adalah alasan untuk tidak tidur setelah subuh menurut agama Islam:
-
Daftar Isi
Tidak mendatangkan keberkahan

Pagi merupakan waktu yang tepat untuk memulai aktivitas ketika tubuh masih dalam keadaan segar. Selain itu, subuh juga menjadi waktu turunnya berkah dan rezeki.
Karenanya apabila kita tertidur selepas subuh, kita sendiri yang akan merugi karena Nabi Muhammad SAW-pun memberikan doa untuk memberikan keberkahan di waktu pagi.
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
-
Terhindar dari perolehan hal baik

Untuk menjemput hari yang baik, sebaiknya kita mulai hari dengan hal positif, seperti menata pikiran untuk perencanaan kegiatan di hari tersebut atau bersedekah subuh.
Dengan mengisi pagi dengan hal baik juga akan memberikan pahala atas kebaikan terhadap diri sendiri. Seperti yang pernah dijelaskan Ibnu Qayyim:
“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah salat subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.”
-
Rezeki terhambat

Memanglah sulit menghindari godaan untuk kembali ke alam mimpi selepas subuh, namun dengan melakukan itu rezeki kita dapat terhambat.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah pernah berkata:
“Tidur sehabis subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur sesudah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.”
-
Menjadi sumber rasa malas

Kondisi tubuh ketika baru bangun di pagi hari akan terasa segar dan semangat, sebab energi dalam tubuh masih dalam keadaan penuh.
Akan tetapi, apabila kita tertidur lagi setelah itu maka tubuh akan merasakan malas dalam menjalankan aktivitas harian. Bahkan, dapat menyebabkan kita tidak maksimal dalam menjalani aktivitas.
Ibnu Qayyim rahimahullah pernah mengatakan:
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan.”
Tubuh memang memerlukan tidur, namun apabila terlalu banyak akan mendatangkan rasa malas dan waktu jadi terbuang.
-
Tidak baik bagi kesehatan

Pagi merupakan waktu awal metabolisme tubuh bekerja. Akan tetapi jika kita kembali tidur di tengah proses tersebut, akan menghambat kerja metabolisme dan nantinya dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Bila metabolisme terganggu, dapat mengakibatkan tubuh lemas dan semangat aktivitas menurun. Ulama Ibnu Qayyim pernah berkata:
“Tidur ketika habis subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa metabolisme yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktivitas (malah tidak diproses).”
-
Mendatangkan penyakit

Seperti yang sudah dikatakan pada poin sebelumnya, kembali tidur sehabis subuh tidaklah baik bagi kesehatan, karena hal tersebut juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
“Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan. Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan di antaranya adalah melemahkan syahwat,” kata Ulama Ibnu Qayyim Aljauziyah.
Hukum Tidur Setelah Subuh

Tidur sesudah waktu subuh adalah kegiatan yang sangat tidak direkomendasikan. Lantas, apa hukum tidur di pagi hari selepas subuh dalam Islam?
Menurut ulama Ibnul Qayyim rahimahumullah hukum dari tidur setelah subuh adalah makruh. Ia mengatakan:
وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ
“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1: 369).
Alasan Tidak Tidur Setelah Subuh
Berikut ini adalah sejumlah alasan mengapa tidak tidur setelah subuh sangat disarankan:
- Tidak mendatangkan keberkahan
- Terhindar dari perolehan hal baik
- Rezeki terhambat
- Menjadi sumber rasa malas
- Tidak baik bagi kesehatan
- Mendatangkan penyakit
Akhir Kata
Tidur setelah subuh adalah hal yang cukup sulit untuk dihindari, namun ternyata banyak hal yang tidak baik dapat hadir di hari kita apabila melakukannya.
Kembali tidur selepas subuh dapat menghambat rezeki, menimbulkan penyakit rasa malas, dan masih banyak lagi.
Selain itu, tidurnya kita sehabis subuh dianggap makruh oleh ulama. Sehingga, untuk mengejar cinta Allah SWT ada baiknya untuk mengisi waktu pagi dengan kegiatan yang positif, salah satunya sedekah subuh.