kilastangerang.com, JAKARTA – Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda.
Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan Anda salah menilai sel-sel sehat yang ada di tubuh Anda. Sehingga, sistem imun memperlakukannya sebagai zat asing.
Akibatnya, tubuh Anda mulai memproduksi antibodi untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel sehat dalam tubuh Anda. Namun, alasan pasti mengapa sistem kekebalan Anda menyerang sel-sel sehat dalam tubuh masih belum ditemukan.
Terdapat sekitar 80 jenis penyakit ini, namun hanya beberapa jenis yang paling umum terjadi. Berikut ini adalah enam jenis autoimun yang paling umum terjadi.
-
Lupus

Lupus eritematosus sistemik atau Lupus merupakan penyakit yang bisa terjadi karena antibodi menempel pada seluruh jaringan tubuh.
Biasanya, antibodi penyebab lupus tersebut menempel pada ginjal, paru-paru, sel darah, saraf, kulit, atau sendi.
Penyintas penyakit Lupus umumnya mengalami gejala demam, turun berat badan, kerontokan rambut, mudah lelah, muncul ruam, terasa nyeri atau bengkak di persendian atau otot, lebih sensitif dengan sinar matahari, terasa sakit di dada, sakit kepala, dan kejang.
-
Rematik

Penyakit radang sendi atau yang lebih dikenal sebagai rematik adalah autoimun yang menyerang persendian tubuh.
Sistem imun tubuh memproduksi antibodi yang kemudian menempel pada lapisan sendi. Hal ini menyebabkan sel imun menyerang sendi dan terjadi radang, bengkak, dan nyeri pada sendi.
Penyakit ini menyebabkan sendi terasa sakit, bengkak, dan nyeri, akibatnya orang dengan penyakit rematik akan lebih sulit bergerak. Apabila penyakit ini tidak diobati, rematik bisa mengakibatkan kerusakan sendi permanen.
-
Penyakit radang usus

Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) biasanya terjadi akibat adanya sistem kekebalan tubuh yang menyerang lapisan usus.
Lapisan usus yang diserang sistem imun tubuh tersebut dapat membuat radang kronis di saluran pencernaan.
Biasanya penyakit ini muncul dengan beberapa gejala, seperti sakit perut, demam, turunnya berat badan, mudah lelah, diare, pendarahan pada dubur, dan buang air besar yang mendesak.
Penyakit radang usus yang paling umum terjadi adalah penyakit Crohn dan colitis ulseratif.
-
Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit yang terjadi akibat sel kulit baru yang tumbuh dengan sangat cepat dan menyebabkan adanya penumpukan di permukaan kulit.
Orang yang mengalami psoriasis biasanya akan merasakan gatal dan nyeri di kulit. Kulit juga akan terasa lebih tebal, bersisik, kemerahan, dan terlihat bercak putih-perak. Covid-19 disebut turut mempengaruhi munculnya penyakit autoimun ini.
-
Diabetes melitus tipe 1

Diabetes melitus tipe 1 biasa terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Sedangkan, insulin adalah hormon yang diperlukan tubuh untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
Hal ini mengakibatkan tubuh tidak dapat menghasilkan insulin dan menyebabkan kadar gula dalam darah tidak terkontrol. Gula darah yang terlalu tinggi bisa memberi pengaruh ke ginjal, saraf, gusi, hingga pengelihatan.
- Sklerosis ganda

Sklerosis ganda atau multiple sclerosis merupakan penyakit yang terjadi karena sistem imun menyerang lapisan pelindung pada sekitar saraf. Akibatnya, terjadi kerusakan yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Umumnya, orang yang mengalami multiple sclerosis akan mengalami gejala kebutaan, koordinasi yang buruk, lumpuh, otot terasa tegang, mati rasa, dan terasa lebih lemah.
Penyakit Autoimun yang Paling Umum Terjadi
Berikut ini adalah sejumlah autoimun yang umum terjadi, Anda dapat menghindari hal ini dengan gaya hidup yang sehat.
- Lupus
- Rematik
- Penyakit radang usus
- Psoriasis
- Diabetes melitus tipe 1
- Sklerosis ganda
Akhir Kata
Itulah enam jenis penyakit autoimun yang paling umum terjadi. Penyakit ini dapat memberi pengaruh pada hampir semua bagian tubuh dan memunculkan pelbagai penyakit.
Termasuk otak, saraf, otot, kulit, persendian, mata, jantung, paru-paru, ginjal, saluran pencernaan, kelenjar, dan pembuluh darah.