KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Pendidikan

Benarkah Menwa Adalah Organisasi yang Penuh Kekerasan di Kampus?

redaksi by redaksi
28 Oktober 2021
in Pendidikan
0
menwa adalah

Ilustrasi Resimen Mahasiswa. (Sumber: Facebook/Menwa Batalyon-5 IST Akprind Yogyakarta)

kilastangerang.com, JAKARTA – Resimen Mahasiswa atau Menwa adalah organisasi kampus yang berjalan dengan basis semimiliter.

Menwa ramai menjadi pembicaraan publik akibat meninggalnya Gilang Endi (21) yang meninggal dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Menwa kampusnya.

Gilang merupakan mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS). Ia meninggal di kawasan Jurug, Solo, Jawa Tengah, pada malam hari.

menwa adalah
Foto mendiang Gilang Endi yang meninggal saat Diklat Menwa, dipasang pada Aksi 100 Lilin Untuk GE di Bulevar UNS Solo, Selasa (26/10/2021) ma;am. (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Polresta Surakarta kini tengah mendalami kasus kematian Gilang, terkait penyebab dan apakah ada andil Menwa UNS pada kematian Gilang.

BACAJUGA

Mengenal Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Prospek Kerjanya

Mengenal Fenomena Perihelion dan Aphelion

Jadwal dan Cara Daftar PPPK Guru Tahap II 2021

Beban Ekonomi Guru Honorer | Paksa Kerja Sampingan Petugas Kebersihan

10 Perguruan Tinggi dengan Jalur Masuk untuk Tahfidz Quran

Senin (25/10/2021), dilakukan otopsi terhadap jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, Surakarta. Munculnya kasus kematian anggota Resimen Mahasiswa ini menimbulkan pertanyaan apakah Menwa adalah organisasi yang masih dibutuhkan di kampus?

Baca Juga:  5 Perkiraan Biaya Hidup di Tangerang | Ini Rinciannya!

Daftar Isi

  • Sejarah Menwa
  • Tugas Menwa Adalah?
  • Tuntutan Hapus Menwa

Sejarah Menwa

pentingnya menwa
Logo Resimen Mahasiswa (Sumber: resimen.ukm.unair.ac.id)

Laman polkam.go.id (25/5/2018) menyebutkan Resimen Mahasiswa merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang menjadi pionir dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam membela negara.

Historia.id (26/10/2021) juga menjelaskan bahwa sejarah Resimen Mahasiswa dapat ditelusuri kembali ke tahun 1959.

Kolonel RA Kosasih, Komandan Divisi Siliwangi, menginstruksikan mahasiswa untuk menemui Presiden Sukarno di Lanud Husein Sastranegara Bandung saat itu.

pentingnya menwa
Devile Pasukan Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I ITB 1965 (Sumber: Kompas)

Sukarno terkesan, tetapi juga terkejut dengan pasukan yang dikerahkan oleh Kosasih. “Kos, itu tadi pasukan dari mana, kok nggak pakai tanda pangkat,” Presiden Sukarno saat itu bertanya.

“Itu tadi pasukan Resimen Mahasiswa yang sedang dipersiapkan untuk membentuk Operasi Pagar Betis guna menumpas gerombolan Darul Islam/TII Kartosoewirjo,” jawab Kosasih.

Setelah itu, Menwa menjadi Batalion Wajib Latih yang terbentuk dari mahasiswa asal perguruan tinggi Jawa Barat. Resimen Mahasiswa itu kemudian dilatih langsung oleh Divisi Siliwangi dari 13 Juni -14 September 1959.

Tugas Menwa Adalah?

alasan masuk ukm
Sumber: TEMPO/Wahyu Setiawan

Resimen Mahasiswa dalam kampus mempunyai wewenangnya tersendiri, berbeda dengan UKM lainnya, Menwa berada langsung di bawah rektorat.

Baca Juga:  5 Jenis Olahraga Ringan Saat Puasa

Sebagai bagian integral dari pembangunan pertahanan negara, Menwa bertanggung jawab untuk merencanakan dan menyusun potensi mahasiswa untuk menjalankan fungsi cadangan negara.

Resimen Mahasiswa sebagai pelindung masyarakat bertugas menyiapkan mahasiswa untuk menjalankan fungsi sebagai perlindungan masyarakat (linmas).

Terakhir, tugas Resimen Mahasiswa sebaga UKM khusus di perguruan tinggi adalah membantu mengembangkan kesadaran bela negara mahasiswa.

Serta, Resimen Mahasiswa bertugas mewujudkan kelancaran pengembangan kegiatan dan program lain di perguruan tinggi.

Sejatinya, Resimen Mahasiswa adalah organisasi yang mulia tugasnya, bukan melakukan kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang.

Tuntutan Hapus Menwa

menwa adalah
Sumber: Menwa Instiper

Organisasi semimiliter ini sebenarnya sudah sering mendapat tuntutan penghapusan akibat kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan Resimen Mahasiswa.

Tahun 1994, sejumlah mahasiswa di Semarang merilis pernyataan keprihatinan terkait tindak kekerasan yang anggota Menwa lakukan.

Sejumlah kelompok yang tergabung dalam Kelompok Cipayung juga pernah memberikan tuntutan untuk menghapus Resimen Mahasiswa.

IAIN Walisongo Semarang meminta organisasi Menwa dibubarkan setelah anggota organisasi itu terbukti melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa IAIN Walisongo Semarang.

Baca Juga:  Fakta Menarik Suku Uighur China
alasan masuk ukm
Sumber: Dok. Kodam Jaya

Kemudian, melalui referendum di tahun 2000, mahasiswa IAIN Walisongo menyatakan penolakan atas keberadaan Resimen Mahasiswa di kampusnya. Berhasilnya IAIN Walisongo Semarang “mengusir” Menwa menginspirasi perguruan tinggi lain di Indonesia.

Melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, dan Menteri Dalam Negeri, pemerintah memutuskan Resimen Mahasiswa sebagai UKM.

Karena itu, kepengurusan Resimen Mahasiswa tidak lagi dipegang oleh Kementerian Pertahanan melainkan sepenuhnya diserahkan kepada perguruan tinggi. Meski begitu, Resimen Mahasiswa masih sering melakukan Kerjasama denan Komando Kewilayahan TNI.

Kesimpulan

Resimen Mahasiswa saat ini sedang menjadi buah pembicaraan publik akibat meninggalnya salah seorang anggota pada kegiatan Diklat.

Banyak yang menduga terjadi kekerasan kepada mahasiswa tersebut sampai akhirnya ia meninggal dunia.

Banyak juga kasus kekerasan lain yang terjadi dengan anggota Resimen Mahasiswa sebagai pelaku. Lantas, apakah Menwa adalah organisasi yang masih dibutuhkan di kampus?

Tags: Resimen MahasiswaSEOUnit Kegiatan MahasiswaUniversitas Sebelas Maret
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

ACT Menghadirkan Akses Pangan Murah Berkualitas Bagi Masyarakat

Next Post

Pesawat Dakota Seulawah RI-01 Bukti Wujud Wakaf Masyarakat Aceh dalam Pembangunan Negeri

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.