Kilastangerang.com – Dianggap lebih praktis, banyak orang memilih minum jus buah daripada memakannya langsung.
Meskipun jus tampak sehat, jus ini memiliki beberapa kelemahan, karena kandungan gulanya yang tinggi.Jika Anda minum jus dengan cara yang benar, yakni tidak menambahkan gula lagi dan pemanis lainnya, itu bisa bermanfaat.
Namun, itu tidak dimaksudkan untuk menggantikan asupan harian Anda dari buah-buahan utuh.
Dilansir dari Health Shots, Dr Jinal Patel, seorang Ahli Diet di Mumbai mengatakan bahwa jus buah bukanlah pilihan yang baik bagi penderita diabetes, karena dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak normal, karena kandungan gulanya.
Selain itu, jus dapat menyebabkan penambahan berat badan, karena kandungan gulanya yang tinggi. “Dan obesitas dan penambahan berat badan terkait dengan hipertensi, diabetes, dan masalah jantung. Jadi, minum jus mungkin bukan ide yang baik,” kata Dr Patel.
1. Buah utuh mengandung nutrisi penting
Jus buah diekstraksi dari buah utuh. Saat membuat jus buah, biasanya orang membuang kulitnya. Padahal kulit di banyak buah-buahan kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya.
2. Buah utuh mengandung serat makanan
Kerugian utama dari minum jus adalah kurangnya serat. Membuat jus melepaskan gula dalam buah dan menghilangkan serat. Itu sebabnya Anda harus selalu mengonsumsi buah-buahan utuh karena mengandung serat yang tinggi.
3. Mengunyah buah adalah olahraga yang baik
Mengunyah makanan secara perlahan dan benar membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini juga mencegah makan berlebihan, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan. Jadi, kunyahlah makanan setidaknya 24 kali untuk mendapatkan semua manfaatnya.
4. Membantu merasa tetap kenyang
Buah-buahan memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menghindari makan berlebihan seperti makanan cepat saji. Kebiasaan makan buah utuh ini pada gilirannya dapat membantu Anda mengelola berat badan, diabetes, hingga gula darah.
