KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Nasional

Layarkan Kapal Kemanusiaan, Bantu Saudara Terdampak Gempa Sulbar

redaksi by redaksi
21 Januari 2021
in Nasional
0
Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa Sulbar Tiba di Mamuju

Aksi Cepat Tanggap akan kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk merespons bencana alam di Sulawesi Barat. (Kredit : ACTNews)

Kilastangerang.com, JAKARTA – Aksi Cepat Tanggap akan kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk merespons bencana alam di Sulawesi Barat. Kebutuhan pangan menjadi hal yang diperlukan korban bencana di fase tanggap darurat. Dengan Kapal Kemanusiaan ini, ACT akan membawa 1.000 ton bantuan pangan dan logistik yang dihimpun dari amanah publik untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana.

Pasca terjadinya gempa bermagnitudo 6,2, puluhan ribu masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi para pengungsi tidak hanya serba kekurangan, namun juga terancam paparan virus Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dalam memenuhi kebutuhan para korban gempa di Sulbar.

Kapal Kemanusiaan untuk Sulawesi Barat akan menjadi wujud dari kolaborasi besar kedermawanan masyarakat Indonesia. Kapal Kemanusiaan ini akan bertolak secara berkala dari tiga lokasi berbeda yaitu Jakarta, Sumatra, dan Surabaya. Sebagai salah satu ikhtiar untuk “Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa”, Kapal Kemanusiaan akan membawa 500 ton beras yang dikumpulkan dari Lumbung Pangan Wakaf (LPW) Global Wakaf – ACT, dan 500 ton sisanya terdiri dari Air Minum Wakaf, pangan, selimut, dan kebutuhan logistik para korban bencana.

Baca Juga:  ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

“Di tahap awal terjadinya bencana, kami pastikan semua tim hadir. Proses penguasaan teritorial wajib dilakukan untuk melihat seberapa besar dan luas bencana ini terjadi, seberapa banyak kerusakan dan korban yang terjadi, titik-titik pengungsian ada di mana saja. Kedua, kami siapkan dan aktivasi semua posko-posko bantuan, agar sampai langsung ke masyarakat-masyarakat yang membutuhkan. Lalu kehadiran Kapal Kemanusiaan ini akan memperkuat agenda pendistribusian bantuan yang meluas ke masyarakat terdampak,” jelas Presiden ACT Ibnu Khajar.

BACAJUGA

ACT Dianggap Banyak Berbuat Aksi Nyata, Pemerintah Harus Bersikap Proposional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Sambut Kedatangan 10 Hari Pertama Zulhijah, Global Qurban Gelar Liga 10

Kapal Kemanusiaan untuk Sulawesi Barat diperkirakan berangkat dalam sepekan atau dua pekan ke depan. Dalam kurun waktu tersebut, ACT mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung keberangkatan Kapal Kemanusiaan.

“Kami akan mengirimkan Kapal Kemanusiaan ke Majene dan Mamuju dari tiga titik. Insyaallah 1.000 ton akan kami kirimkan dari pelabuhan Tanjung Priok, cabang-cabang ACT di Jawa Barat, Banten dan Jakarta. Lalu, kami juga akan mengirimkan 1.000 ton Kapal Kemanusiaan dari ACT cabang Sumatera juga, dari Medan. Kami juga mengirimkan 1.000 ton dari pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur dan cabang kami di DI Yogyakarta. Semua bantuan akan kami kirimkan ke lokasi bencana di Majene dan Mamuju. Semua insya Allah akan kami berangkatkan pada akhir Januari,” tambah Ibnu.

Baca Juga:  29 Posko Kemanusiaan ACT Hadir di Sulawesi Barat, Ini Daftarnya

Dalam perjalanannya, Kapal Kemanusian akan bekerja sama menggunakan KRI TNI AL. Selaras dengan itu, ACT juga terus menyiapkan relawan untuk beberapa jenis tahapan. Pertama, relawan tanggap darurat, relawan untuk tahap relief- untuk persiapan logistik dan distribusi bantuan, dan terakhir relawan untuk pendampingan psikososial yang terdiri dari psikolog maupun para dai, untuk memberikan dukungan secara spiritual.

“Relawan-relawan ini akan menjalankan tugasnya masing-masing di berbagai tahapan. Sebelum keberangkatan, tentunya para relawan akan dilatih dan ditatar untuk memastikan kesiapan semua keahlian, mental, dan kesehatannya. Selain itu, juga kami pastikan untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan untuk memastikan kerja relawan secara maksimal,” tutup Ibnu.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai program unggulan ACT, Kapal Kemanusiaan pernah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak gempa Lombok, bencana Palu, Sigi, dan Donggala, musibah kelaparan di Papua bahkan bantuan ke Palestina, Bangladesh (Rohingya), hingga ke Somalia. [Sumber : news.act.id]

Tags: EMERGENCY RESPONSEGempaGempa MajeneGempa MamujuGempa Sulawesi BaratKapal KemanusiaanKapal Kemanusiaan Sulawesi Barat
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Global Wakaf-ACT Dukung Pendidikan Putra Putri Tentara yang Gugur

Next Post

Sedekah Terbaik Laili Waiteu untuk Saudara Terdampak Bencana

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.