• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Selasa, 9 Maret, 2021
KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Nasional

Kapal Kemanusiaan Layarkan Ribuan Ton Bantuan ke Sulawesi Barat

redaksi by redaksi
28 Januari 2021
in Nasional
0
Kapal Kemanusiaan Layarkan Ribuan Ton Bantuan ke Sulawesi Barat

Kapal Kemanusiaan siap berlayar mengantarkan 1.000 ton bantuan masyarakat Indonesia untuk warga terdampak bencana di Sulawesi Barat. Kapal lepas jangkar dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Rabu (27/1/2021). (Kredit foto : ACTNews)

Kilastangerang.com, JAKARTA – Pandemi dan rentetan bencana alam di tanah air membuka awal tahun 2021. Belum reda dampak pandemi menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa, Indonesia diuji dengan beragam bencana alam. Salah satunya gempa bumi M6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat pada pertengahan Januari lalu, di mana hingga kini para warga terdampak amat membutuhkan bantuan, khususnya pangan dan logistik. Berikhtiar meluaskan jangkauan bantuan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Kapal Kemanusiaan menuju Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapal Kemanusiaan Sulawesi Barat lepas jangkar dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta pada Rabu (27/1/2021), membawa 1.000 ton bantuan pangan dan logistik. Seremoni pelepasan Kapal Kemanusiaan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin.

Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT menyampaikan optimisme kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama membantu sesama sebagai bukti kepedulian dan kedermawanan bangsa. “Akar pandemi tidak hanya berdampak pada resesi ekonomi, namun berbagai dampak sosial serta psikologis dan lainnya. Lalu, saat ini kita kembali dihadapkan dengan berbagai bencana alam. Sudah seharusnya kita hadapi dengan hati yang ikhlas, pikiran yang positif bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Besar dan Kuasa. Allah memilih bangsa ini dengan berbagai bencana agar bangsa ini tidak menjadi bangsa yang pesimis, namun bangsa yang optimis,” ungkapnya.

Ribuan ton bantuan pangan dan logistik yang dilayarkan Kapal Kemanusiaan dihimpun dari kedermawanan publik untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana. Berlayarnya Kapal Kemanusiaan ke daerah Sulawesi Barat menjadi wujud dari kolaborasi besar kedermawanan masyarakat Indonesia dalam gerakan “Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa”.

BACAJUGA

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Apresiasi kepada Petugas Keamanan Lewat Gerakan Sedekah Pangan Nasional

Saling Beruluran Tangan Memberi Makanan

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

“Mari kita kedepankan hal-hal positif untuk kebesaran bangsa ini. Rentetan bencana yang melanda bangsa ini, secara perlahan melatih Indonesia menjadi bangsa yang hebat, kuat, dan humanis. Tidak hanya mengurus bangsanya sendiri, namun juga bangsa lainnya. Total untuk tahun ini saja, sekitar 4.000 ton bantuan telah terkumpul dari berbagai elemen bangsa. Bantuan ini hadir dari 76 ribu dermawan Indonesia. Dari sini kami melihat bahwa hati dan kepedulian masyarakat bangsa ini semakin luas. Kedermawanannya, gotong royong, dan kepekaannya tiada banding di dunia. Insyaallah kita dapat menjadi bangsa yang memimpin peradaban dunia dan menjadi bangsa terbaik di dunia kemanusiaan,” ungkap Ahyudin penuh rasa syukur.

Presiden Global Islamic Philantrophy sekaligus Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap Ahyudin (kiri) bersama Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang Solihin (kanan) menekan sirine sebagai simbolis pemberangkatan bantuan kemanusiaan Kapal Kemanusiaan di Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pelabuhan Mamuju, Rabu (27/1/2021)

Dalam berbagai program, ACT berinisiasi untuk mengajak semua elemen masyarakat terlibat mulai dari individu, komunitas, figur publik, pemerintah, perusahaan, ulama dan berbagai pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi dengan bangkitkan sejatinya karakter bangsa. Kokohnya bangsa dan negara pun, tentu senantiasa ditopang oleh dua sumber yaitu masyarakat yang berdaulat dan pemerintahan yang kuat.

Presiden ACT Ibnu Khajar menambahkan, ribuan ton bantuan yang diangkut Kapal Kemanusian terkumpul dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek. “Semoga bantuan ini menjadi cara untuk meyakinkan bahwa bencana yang terjadi di Sulawesi Barat mendapat perhatian dan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia. Akan ada 81 posko yang akan menampung ribuan bantuan ini dan lebih dari 400 relawan yang sudah bersiap untuk membantu mendistribusikan bantuan di Sulawesi Barat,” tutup Ibnu antusias.

Dadang Solihin selaku Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata turut mengapresiasi berlayarnya Kapal Kemanusiaan. “Apresiasi yang sangat tinggi layak kita sampaikan kepada Aksi Cepat Tanggap yang selalu hadir dalam barisan terdepan dalam setiap aksi kebencanaan, yang kali ini melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk mengirimkan ribuan ton bantuan logistik kepada korban bencana di Sulawesi Barat. Kami juga mengajak seluruh masyarakat dan dunia usaha untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Barat dan bencana lainnya di Seluruh Indonesia. Inilah saatnya kita saling membantu tak peduli ras, agama, dan suku bangsa. Jangan berdiam diri, mari kita bantu sesama kita,” ajak Dadang.

Dadang mewakili Pemprov DKI Jakarta, mengaku bangga dengan kiprah ACT yang memiliki pengalaman mengelola sumber daya dan distribusi logistik bagi masyarakat kurang mampu atau terkena dampak bencana. Tidak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara. Oleh karena itu, pihaknya yakin Kapal Kemanusiaan akan sukses dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat daerah bencana.

Selain ke Sulawesi Barat, ACT juga segera melayarkan Kapal Kemanusiaan menuju Kalimantan Selatan yang membawa 1.000 ton bantuan pangan serta logistik. Selaras dengan itu, ACT juga terus menyiapkan relawan untuk beberapa jenis tahapan. Pertama, relawan tanggap darurat, relawan relief untuk persiapan logistik dan distribusi bantuan, dan terakhir relawan untuk pendampingan psikososial yang terdiri dari psikolog maupun para dai, untuk memberikan dukungan secara spiritual.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai program unggulan ACT, Kapal Kemanusiaan pernah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak gempa Lombok, bencana Palu, Sigi, dan Donggala, musibah kelaparan di Papua bahkan bantuan ke Palestina, Bangladesh (Rohingya), hingga ke Somalia. [Sumber : news.act.id]

Tags: Gempa Sulawesi BaratKapal Kemanusiaan Sulawesi Barat
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Keluarga Asuh Palestina Persaudarakan Dermawan dengan Saudara yang Membutuhkan

Next Post

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Program Kartu Prakerja Sukses, Sekolah.mu Hadirkan Pelatihan Terbaik untuk Masyarakat

Program Kartu Prakerja Sukses, Sekolah.mu Hadirkan Pelatihan Terbaik untuk Masyarakat

3 Maret 2021
Saling Beruluran Tangan Memberi Makanan

Perjuangan Ayem Jadi Tumpuan Ekonomi Keluarga

3 Maret 2021
Jarak Jauh Rauda Mencapai Sekolah

Jarak Jauh Rauda Mencapai Sekolah

4 Maret 2021
Arti Air Bersih bagi Masyarakat Prasejahtera Yaman

Arti Air Bersih bagi Masyarakat Prasejahtera Yaman

5 Maret 2021
Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Ikhtiar Sukadi Menafkahi Keluarga dari Tani

6 Maret 2021
Suami Tertembak, Shereen Jalani Hidup Serba Kekurangan

Suami Tertembak, Shereen Jalani Hidup Serba Kekurangan

9 Maret 2021
Cita-Cita Menjadi Abdi Negara dari Yatim Prajurit

Cita-Cita Menjadi Abdi Negara dari Yatim Prajurit

9 Maret 2021
Pandemi Menghadang, Acim Kreatif Cari Pendapatan

Pandemi Menghadang, Acim Kreatif Cari Pendapatan

9 Maret 2021
Klinik Indonesia Layani Warga Palestina yang Memiliki Pelbagai Penyakit

Klinik Indonesia Layani Warga Palestina yang Memiliki Pelbagai Penyakit

8 Maret 2021
Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

8 Maret 2021
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas

© 2020 Kilas Tangerang.