kilastangerang.com, JAKARTA – Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting yang perlu diajarkan pada anak sejak usia dini. Pendidikan karakter tersebut dapat diterapkan di seluruh tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Setidaknya, anak perlu memiliki karakter yang meliputi jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, toleran, dan santun dalam berinteraksi.
Pendidikan karakter sangat penting, karena di era modern seperti sekarang ini sangat banyak anak- anak yang masih berada di bangku sekolah dasar memiliki karakter yang cukup buruk karena pengaruh teknologi yang sangat pesat sehuingga menjadikan perkembangan karakter anak semakin buruk.
Berikut cara menerapkan pendidikan karakter pada anak.
- Selalu Berikan Contoh yang Baik pada Anak
Anak adalah peniru ulung. Di masa-masa awal kehidupannya, anak cenderung menirukan apa saja yang dilakukan oleh lingkungan terdekatnya. Karena alasan itulah, orang tua harus selalu memberikan contoh yang baik. Dalam menerapkan sikap santun, misalnya, orang tua bisa mencontohkannya saat berinteraksi dengan sesama anggota keluarga atau dengan lingkungan masyarakat terdekat seperti tetangga. Jika anak memperhatikan perilaku santun orang tuanya, mereka pun akan melakukan hal yang sama saat berinteraksi dengan orang lain atau temannya.
- Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan
Kenalkan perilaku bertanggung jawab dengan cara melibatkan anak dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Contoh sederhana bisa diterapkan ketika anak bertengkar dengan saudaranya karena ingin memainkan mainan yang sama.
Saat situasi ini terjadi, orang tua bisa memberikan kemungkinan yang harus dipilih anak agar masalahnya bisa diatasi. Anak bisa diberikan pilihan antara memberikan mainan lain untuk dipinjamkan, memintanya untuk memainkan mainan secara bergiliran, atau mengalah dan meminjamkan mainan tersebut pada saudaranya. Biarkan anak memilih solusi terbaik menurut dirinya sehingga dia bisa bertanggung jawab terhadap pilihannya sendiri.
- Tanamkan Kepercayaan pada Anak
Kepercayaan diri perlu dimiliki seorang anak untuk bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Orang tua berperan penting dalam menanamkan kepercayaan tersebut. Berikan tugas-tugas yang sesuai dengan tingkatan usia anak dan selalu yakinkan anak jika mereka bisa melakukan tugas yang diberikan tersebut.
- Terapkan Sistem ‘reward and punishment’
Tanamkan kedisiplinan dengan menerapkan sistem reward and punishment (imbalan dan hukuman). Beri anak imbalan ketika dia berhasil melakukan sesuatu atau mampu melakukan tugasnya dengan baik.
Perlu diperhatikan jika imbalan yang diberikan tidak perlu berlebihan agar anak tidak melakukan tugasnya hanya untuk mendapatkan hal tersebut. Hadiah-hadiah kecil seperti pujian atau memberikan makanan kesukaannya adalah beberapa contoh imbalan yang bisa memotivasi anak mempertahankan perilaku baiknya.
Sebaliknya, jika anak berperilaku kurang baik, jangan segan memberikan hukuman. Dalam hal ini, orang tua perlu mempertimbangkan hukuman yang tepat. Tidak terlalu keras, tetapi juga bisa membuat anak jera untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
- Ajak Anggota Keluarga Lain untuk Ikut Bekerja Sama
Pendidikan karakter dalam keluarga tidak semata-mata bersifat dua arah antara orang tua dan anak, tetapi meluas pada anggota keluarga yang lain. Ajak mereka bekerja sama dalam memberikan contoh yang baik, mendorong kepercayaan diri anak, juga memberikan penerangan terhadap sistem imbalan dan hukuman yang diterapkan.