kilastangerang.com, JAKARTA – Rencana sekolah tatap muka di masa pandemi kembali menjadi perbincangan. Hal ini bahkan telah disampaikan oleh Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sekolah tatap muka menjadi sebuah tantangan bagi pihak sekolah serta pertimbangan besar bagi orangtua, mengingat sekolah bisa saja menjadi tempat baru bagi penularan Covid-19. Pembelajaran tatap muka juga harus menjamin keamanan siswa dan guru. Lalu, jika pembelajaran tatap muka tetap dijalankan, apa saja yang harus dipersiapkan? Dikutip dari popmama.com, berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan jelang sekolah tatap muka Juli 2021.
- Memastikan ketersediaan ventilasi di setiap kelas
Ketersediaan ventilasi di setiap kelas dan ruangan sekolah menjadi salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. Bila ada, sekolah menyediakan pembersih udara dengan HEPA filter. Hal ini untuk memastikan sirkulasi udara berlangsung dengan baik sehingga dapat meminimalisir virus.
- Gerakan rajin mencuci tangan
Seperti yang telah diketahui, mencuci tangan termasuk langkah pencegahan Covid-19. Jadi, sekolah sebaiknya menerapkan gerakan rajin mencuci tangan. Dengan menyiapkan tempat mencuci tangan serta hand sanitizer lebih banyak.
- Persiapkan kelompok kecil siswa
Guna mencegah penyebaran Covid-19, sebaiknya sekolah mengurangi risiko berkerumun. Dengan cara membuat kelompok belajar siswa berukuran kecil.
Pergerakan dan interaksi antar siswa dibatasi hanya dalam kelompok kecil tersebut. Jika pun ada indikasi terinfeksi Covid-19, maka siswa dalam suatu kelompok kecil itu harus dikarantina.
- Lakukan pencegahan Covid-19 dengan maksimal
Sekolah sebaiknya membuat aturan yang ketat terkait pencegahan Covid-19. Mulai dari peraturan untuk wajib bermasker dan ajarkan setiap siswa cara mengenakannya yang benar, mengatur jarak dan waktu pertemuan siswa di sekolah (shifting atau membatasi jumlah siswa dalam 1 kelas), serta menyediakan opsi pembelajaran jarak jauh.