Kiastangerang.com – Walaupun sudah memasuki era new normal, namun hal tersebut belum sepenuhnya mengembalikan kehidupan masyarakat seperti sebelumnya. Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada semua sektor, salah satunya di bidang ekonomi, sektor usaha kecil dan mikro masih perlu banyak dukungan. Di Jawa Timur misalnya, ribuan pengusaha kecil dan mikro masih membutuhkan bantuan modal usaha.
Merespons kondisi tersebut, Global Wakaf-ACT berikhtiar memberikan dukungan terbaik bagi pelaku UMKM lewat gerakan Bersama Angkat Indonesia. Bantuan modal dan aset usaha diberikan melalui Program Wakaf Modal UMKM kepada seribu pelaku UMKM di Jawa Timur. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Kamis (3/6/2021).
Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, kehadiran bantuan untuk UMKM di Jawa Timur ini merupakan ikhtiar memperkuat pelaku usaha kecil dan mikro. Ibnu juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang merespons cepat dukungan wakaf Global Wakaf-ACT.
Salah satu penerima bantuan Wakaf UMKM di Jawa Timur ini ialah Suwito. Bapak berusia 57 tahun itu penerima bantuan gerobak. Ia membuka warung kopi dengan menyewa tempat di Pasar Baru, Bluru Kidul, Sidoarjo. Suwito bersyukur dengan kehadiran bantuan aset usaha dari Global Wakaf-ACT itu. Ia berencana membuka usaha baru berupa jus dan es buah.
“Sebelum pandemi, rata-rata penghasilan bersih Rp150 ribu per hari. Sejak Covid-19 hanya Rp60 ribu per hari. Sebab itu, saya sangat bersyukur dengan bantuan gerobaknya. Saya bisa berjualan berkeliling atau mencari tempat yang pas,” ungkap Suwito.
Global Wakaf-ACT sebelumnya juga telah memberikan modal usaha tanpa riba ke ribuan UMKM. Tidak sebatas bantuan, pendampingan pun diberikan sebagai ikhtiar meningkatkan kapasitas para pelaku usaha.[Sumber : News.act.id]