KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Internasional

Hunian Layak untuk Warga Palestina Bernaung

redaksi by redaksi
7 Maret 2021
in Internasional
0
Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

Pembangunan Wakaf Rumah Palestina oleh ACT dimulai. Nantiya, rumah akan diperuntukkan bagi warga Palestina prasejahtera yang kehilangan rumah akibat serangan Israel. (Kredit foto : ACTNews)

Kilastangerang.com, PALESTINA — Serangan Israel terhadap Palestina membuat bangunan-bangunan penduduk Palestina hancur. Banyak warga Palestina kehilangan rumah mereka akibat serangan yang terus terjadi. Akibatnya, di samping hidup di pengungsian mereka juga banyak hidup di jalanan.

The UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs in the Palestinian Territories (OCHA) seperti dikutip oleh Middle East Monitor, melaporkan bahwa Israel telah menghancurkan 89 bangunan milik warga Palestina selama dua pekan terakhir. Alasannya, warga Palestina tidak ada izin mendirikan bangunan.

Setidaknya 146 orang mengungsi akibat pembongkaran tersebut, termasuk 83 anak-anak. Sekitar 330 orang lainnya terkena dampak kerusakan itu. Laporan OCHA menyebutkan pada 3 dan 8 Februari 2021, Pemerintah Israel menghancurkan 37 bangunan di Humsa Al-Bagai’a. Hal ini membuat 60 orang mengungsi, termasuk 35 anak-anak.

Bahkan, kata PBB, warga yang berada di daerah tersebut menyaksikan pembongkaran massal selama beberapa bulan terakhir. Padahal pada 5 Februari 2021 lalu, PBB telah memperingatkan bahwa tekanan terhadap penduduk Palestina merupakan bentuk pemindahan paksa.

Baca Juga:  Gebyar Tanam Padi, Upaya Global Wakaf ACT dan YP3I Tingkatkan Kesejahteraan Petani

BACAJUGA

Diplomasi Kemanusiaan Lewat Daging Kurban

Banjir di Afganistan Tewaskan 400 Jiwa, Mari Kirimkan Bantuan Terbaik

Pawai Bendera Israel Serang Warga Palestina, 145 Orang Terluka

Zakat Fitrah dari Indonesia Diterima Hampir 5.000 Mustahik di Berbagai Negara

Beri Kesempatan Buka Puasa, Laga Burnley vs Southampton Dihentikan

Untuk memenuhi hunian layak bagi warga Palestina yang kehilangan rumahnya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) adakan program Wakaf Rumah Palestina. Para dermawan yang terlibat dalam program ini dapat mengunjungi laman Indonesia Dermawan. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk pembangunan rumah warga Palestina.

Said Mukaffiy dari Tim Humanity Global Response-ACT mengatakan, warga Palestina sangat membutuhkan rumah yang layak. Di samping kebutuhan lain, rumah menjadi hal yang penting karena Palestina saat ini tengah menghadapi musim dingin. [Sumber : news.act.id]

Tags: global wakafpalestinaRumah Wakaf Untuk Palestina
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

Next Post

Pantang Mengemis, Karsih Pertahankan Usaha Warungnya

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.