KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Nasional

Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Lembata, Warga Masih Mengungsi

redaksi by redaksi
7 April 2021
in Nasional
0
Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Lembata, Warga Masih Mengungsi

Kredit foto : ACT

Kilastangerang.com – Warga penyintas bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, masih mengungsi pada Senin (5/4/2021). Sebagian keluarga juga masih mencari anggota keluarganya yang hilang.

“Warga masih mengungsi sambil mencari keluarganya juga yang hilang. Seperti anggota keluarga saya, ini masih ada tiga orang yang belum ditemukan,” ujar Jamal dari Tim Masyarakat Relawan Indonesia di Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Lembata, dihubungi ACTNews, Senin pagi.

Jamal juga melaporkan kondisi saat ini, menurut pantauannya di Desa Leudanung, fasilitas umum seperti jalan dan kantor desa masih tertutup lumpur. Jalan-jalan masih terputus, dan listrik padam. “Cuaca juga masih ekstrem. Masih hujan lebat sampai sekarang. Belum ada bantuan masuk karena kesulitan akses,” ujar Jamal.

Saat ini, ia bersama tim MRI Lembata terus berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat ACT Pusat. Saat ini, sejumlah relawan juga telah melakukan asesmen dan membantu sejumlah masyarakat. “Kami terus memantau kondisi. Kami berharap bisa segera membantu kebutuhan warga,” tambahnya.

Baca Juga:  Santri Prasejahtera Nikmati Pangan dari Gerakan Kebaikan

BACAJUGA

ACT Dianggap Banyak Berbuat Aksi Nyata, Pemerintah Harus Bersikap Proposional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Sambut Kedatangan 10 Hari Pertama Zulhijah, Global Qurban Gelar Liga 10

Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir bandang di sejumlah kecamatan di Lembata, yaitu Ile Ape, Ile Ape Timur, dan Omesuri. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata melaporkan 11 orang meninggal dunia dan 16 orang hilang akibat bencana ini. BPBD Lembata masih melakukan pendataan terkait kerugian materil.[Sumber: News.act.id]

ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Pilu Anak Panti Asuhan Hadapi Ujian Sekolah dan Ramadan Tahun Ini

Next Post

Bantuan Sister Family Palestine-Indonesia Menghadirkan Harapan di Keluarga Mervat

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.