KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Bisnis

Cerita Sayem Terus Pertahankan Usaha Bubur Sumsum di Masa Pandemi

redaksi by redaksi
15 September 2021
in Bisnis, Ekonomi
0
Cerita Sayem Terus Pertahankan Usaha Bubur Sumsum di Masa Pandemi

kilastangerang.com, JAKARTA SELATAN – Karena kesenangannya dalam berdagang, Sayem (61) membuka usaha bubur sumsum sepuluh tahun yang lalu. Usaha yang ia jalankan tentu untuk menambah pemasukan. Ditambah dengan pemasukan dari suami, mereka berdua bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Namun karena usia, suami Sayem tak lagi sanggup bekerja. Sementara ia masih memiliki tanggungan satu orang anak lagi yang sedang duduk di bangku kuliah. Bersamaan dengan itu, pandemi datang dan mempersulit usahanya saat ini.

“Jangankan menyisihkan uang untuk menabung, buat beli bahan baku saja belum tentu cukup,” ujar Sayem ditemui di sekitar rumahnya di Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/9/2021) lalu.

Namun hal itu tentu tak mematahkan semangat Sayem. Ia mencari cara lain, yakni dengan berjualan secara daring. Tak lupa ia memperbaiki kemasan jual, sehingga usaha tersebut masih terus bertahan.

BACAJUGA

Pelopor Sajadah Premium Halal di Indonesia!

Berapa, Siapa dan Kapan Menunaikan Zakat Fitrah?

Zakat: Pengertian, Hukum, Jenis dan Syarat

Apakah Boleh Membayar Zakat Menggunakan Uang?

Simak 5 Posisi Pekerjaan yang Menjanjikan di Masa Depan

Global Wakaf-ACT mengapresiasi usaha Sayem lewat program Wakaf UMKM. Dengan bantuan modal usaha dan pendampingan ini, diharapkan Sayem dapat membawa usahanya melewati pandemi, sekaligus mengembangkan dagangan bubur sumsum ini lebih jauh lagi.

Baca Juga:  Ikhtiar Percepat Kedaulatan Pangan dengan Wakaf Sawah Produktif di Blora

“Dengan adanya modal usaha ini, saya berencana untuk menambah bahan baku. Karena beberapa bahan baku bisa mengalami kenaikan harga sewaktu-waktu,” tutup Sayem. []

ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Harapan Orang Tua Fadhli untuk Sembuhkan Hidrosefalus

Next Post

Unit Ambulans Dermawan Terus Bertambah di Bumi Palestina

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.