KILAS TANGERANG
Advertisement
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan
No Result
View All Result
KILAS TANGERANG
Home Komunitas

Beras Wakaf Sapa Saudara Penyandang Gangguan Jiwa di Bekasi

redaksi by redaksi
20 Maret 2021
in Komunitas
0
Petani di Desa Cabean: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Kilastangerang.com, BEKASI – Kalangan penyandang disabilitas mental atau orang dalam gangguan jiwa sering kali luput dari perhatian. Padahal, mereka merupakan salah satu elemen masyarakat yang sudah sepatutnya juga untuk dibantu. Seperti saudara yang menjadi warga binaan panti rehabilitasi mental, Yayasan Galuh.

Yayasan Galuh merupakan salah satu panti rehabilitasi mental di Bekasi, yang hingga saat ini menampung 415 pasien gangguan jiwa. Pengurus Yayasan Galuh Jajat Sudrajat mengungkapkan, dengan jumlah warga binaan yang ada, saat ini kebutuhan bahan pangan yayasan menjadi sangat tinggi. “Sehari tiga kali makan, itu beras saja bisa 150 kilogram buat pasien sebanyak 415 orang,” ungkapnya.

Sebab itu, ACT Bekasi memberikan bantuan Beras Wakaf yang merupakan bagian dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional. “Mewakili yayasan, saya mengucapkan terima kasih kepada ACT yang telah mendistribusikan beras, ini adalah bantuan yang ke sekian kali dan Alhamdulillah sangat membantu saudara-saudara kita dari kalangan penyandang disabilitas mental. Dengan adanya bantuan beras ini bisa sangat meringankan beban kami dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saudara-saudara kita yang jadi warga binaan,” kata Jajat.

Baca Juga:  Bersama Marinir, ACT Bagikan Ribuan Makanan untuk Warga Prasejahtera di Cilandak

Jajat mengatakan, seperti halnya manusia normal lainnya, pemenuhan kebutuhan pangan menjadi sangat penting dan prioritas utama untuk dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya bagi para penyandang gangguan mental. “Sebisa mungkin kita penuhi karena makan nomor satu, selanjutnya baru kita kasih terapi bimbingan,” katanya.

BACAJUGA

Aksi Baik Gelar Pemberdayaan Pengelolaan Sampah di Sleman

Askrindo Syariah Distribusikan Pangan Gratis dan Santuni Anak Yatim di Milad ke-9

Menjadi Penjual Ayam Potong, Mampu Asuh Ratusan Anak Yatim

Demi Generasi Cinta Alquran | Rumah Belajar Santi Perlu Renovasi

Wong Solo Group dan ACT Hadirkan Layanan Makan Gratis di Masjid Jogokariyan

Ia pun berharap, program pemenuhan pangan untuk saudara sebansa oleh ACT dapat terus berjalan, sehingga banyak saudara yang merasakan manfaatnya secara luas. “Semoga kegiatan ini bisa tetap berjalan, semua anggota ACT diberikan kesehatan untuk bisa membantu suadara kita yang membutuhkan,” harap Jajat. []

https://indonesiadermawan.id/apresiasipedagangdisabilitas

 

Tags: Bantuan beras wakafBantuan disabilitas mentalRehabilitasi mental
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Kisah Marbut Masjid di Bekasi Lakoni Dua Pekerjaan Demi Keluarga

Next Post

Pesantren Al Ansor Minim Sumbangan Saat Ramadan

redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Klaim Wabah PMK Sudah Melandai

8 Agustus 2022
chikungunya

Belasan Warga di Kota Tangerang Terindikasi Penyakit Cikungunya

25 Juli 2022
vaksinasi

Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Hampir Capai 50 Persen

22 Juli 2022
Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

Siswa Korban Pencabulan di Tangerang Mendapatkan Pendampingan

21 Juli 2022
Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare Indonesia

18 Juli 2022
KILAS TANGERANG

© 2020 Kilas Tangerang.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Tangerang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Bisnis
  • Budaya
  • Komunitas
  • Tips
  • Ramadhan

© 2020 Kilas Tangerang.