Kilastangerang.com, JAKARTA – Satu pekan pascagempa bumi, penyintas di Sulawesi Barat masih membutuhkan bantuan. Pangan, pelayanan kesehatan, fasilitas kebersihan hingga pengungsian yang layak semakin mendesak. Kebutuhan ini perlu segera dipenuhi agar warga terdampak bencana mampu menjalani kehidupan yang baik, terlebih saat ini juga bertepatan dengan mewabahnya virus corona di Indonesia.
Merespons bencana ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada Selasa (19/1/2021) pagi mengirimkan logistik bantuan untuk penyintas bencana Sulbar dari Makassar. Rabu (20/1/2021) bantuan tersebut telah tiba di Mamuju dan siap untuk didistribusikan secara merata ke penyintas bencana. Firdaus selaku Koordinator Distribusi Bantuan ACT mengatakan, bantuan yang dikirim untuk saat ini terdiri dari bahan pangan yang mendesak. “Ada 4.500 paket bantuan yang setiap paketnya berisi beras, air mineral, minyak goreng, dan gula,” jelasnya, Rabu (20/1/2021).
Bantuan pangan yang dilepas dari Kantor Cabang ACT Sulawesi Selatan ini dibagi untuk dua wilayah, yaitu Majene dan Mamuju yang mengalami dampak paling parah gempa pada Jumat (15/1/2021) tersebut. Ribuan paket pangan tersebut akan ditampung di Posko Induk Kemanusiaan ACT di Mamuju dan Posko Kemanusiaan ACT Wilayah di Majene sebelum didistribusikan kepada masyarakat terdampak.
“Kami mendistribusikan langsung ke penyintas dan melalui proses asesmen agar distribusi merata,” tambah Firdaus.
Hasni, salah satu pengungsi asal Kelurahan Padang Pangan, Mamuju, saat ditemui di Posko Kemanusiaan ACT di Mamuju menjelaskan, bantuan yang dibutuhkan pengungsi saat ini adalah pangan dan kebutuhan anak-anak. Ia sebagai korban gempa yang sebagian sisi rumahnya hancur dan memiliki balita itu mengaku, belum pernah menerima bantuan selama ini. “sekarang yang dibutuhkan sekali makanan, beras, popok. anakku masih kecil dua. umur lima dan empat tahun,” kata Hasni.
Paket pangan yang tiba di Mamuju merupakan buah dari sedekah terbaik masyarakat yang disalurkan melalui ACT. Paket pangan ini akan mencukupi kebutuhan penyintas menuju masa pemulihan. Logistik ini pun bukan yang terakhir, ACT akan mengirimkan bantuan lanjutan melalui Kapal Kemanusiaan Sulawesi Barat. [Sumber : news.act.id]
