Kilastangerang.com, BANDUNG – Menyambut Ramadan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus meluaskan kebaikan lewat distribusi pangan dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Di Bandung, gerakan kebaikan ini bertajuk “Bandung Lautan Dermawan” alias Balad. Paket pangan buah kedermawanan masyarakat disalurkan ke warga ekonomi prasejahtera, masjid-masjid serta petugas keamanan sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka.
Salah satu titik distribusi pangan aksi Balad ada di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Pendistribusian yang dilakukan lalu ini mengantarkan Air Minum Wakaf. Rahmat, salah satu staf Kelurahan Situsaeur menyambut baik hadirnya batuan tersebut. Ia mengatakan, pihak kelurahan bakal meneruskan Air Minum Wakaf untuk warga sekitar yang memiliki ekonomi prasejahtera.
Pendistribusian paket pangan yang dikirim ke masyarakat lewat Balad ini berawal dari Wakaf Distribution Center-ACT. Dari gudang kemanusiaan ini lah sedekah pangan masyarakat yang disalurkan melalui ACT dipilih yang terbaik sebelum didistribusikan melalui cabang-cabang ACT yang tersebar di berbagai daerah. Koordinator Wakaf Distribution Center Pungki Martha Kusuma mengatakan, penyeleksian sedekah pangan ini dilakukan agar sedekah terbaik yang dihadirkan untuk masyarakat prasejahtera.
“Di gudang ini juga sedekah pangan dikumpulkan, diseleksi kualitasnya serta pintu awal pendistribusian. Siapapun bisa ambil bagian untuk menjadi dermawan dengan sedekah pangan,” ungkap Pungki.
Di Bandung, selain pendistribusian pangan di wilayah Kelurahan Situsaeur, ACT juga meluaskannya hingga ke Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Di wilayah ini, sebagian besar warganya merasakan dampak pandemi pada perekonomian. Untuk itu, ACT menghadirkan rutusan kilogram Beras Wakaf serta Air Minum Wakaf yang dibagikan kepada warga. Pendistribusian di wilayah ini dilakukan pada malam hari untuk meminimalisir kerumunan.
Koordinator Program ACT Jawa Barat Husen Nurochman mengatakan, Gerakan Sedekah Pangan Nasional terus ACT luaskan ke berbagai penjuru negeri, termasuk Jawa Barat. Lewat gerakan ini, ACT berharap bisa menghimpun sedekah terbaik dalam bentuk pangan untuk menanggulangi permasalahan ekonomi, khususnya di masa pandemi, yang berpengaruh pada kekuatan masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya. “Setiap orang bisa ambil bagian dalam ikhtiar pemenuhan pangan ini,” tutup Husen.